my 24-7 notez

Sabtu, 24 November 2012

KULIAH METOPEL PAK BUCHORI

Saatnya posting again... Hari Sabtu q periksa ke Hidayatullah, didn't know why bodi berasa gaenak, demam-pilek-batuk-pusing-bokek...hahaha sepertina Nyank trakir juga masalah kesehatan tuh, kesehatan dompet. Seperti  biasa dapat obat n karena q pasien tetap (yang tiap bulan nonggol) jadi begitu masuk ruang periksa dokternya straightly said "sakit apa? Es lagi ya..?" Trakir before i left the room, 3 hari lagi suruh balik kalo ga sembuh. Oke. Dalam satu minggu q cuma berangkat kerja hari Rabu. Itu pun masih gaenak bodi, mana nggregesi_batuk-batuk_sentrap-sentrup, gaASEEEEk...malah pake puyeng n kluar keringat dingin, mo pinsan (tapi ga jadi, karena kalo q beneran faint, q kuatir ga digendong tapi bakal diseret..gabangeeeettttt)....
Allrite, karena dah 3 hari dari hari Sabtu, sorenya q kontrol ke Hidayatullah n harus check darah di Lab. Menunggu skitar 45 menitan, teyuuuz konsultasi ke dokter, ternyata q kena infeksi saluran pernapasan, dari angka normal yang seharusnya 9 - 11, hasil tes lab saya is 14, tinggi kata dokternya..
Awalmulanya sih cuma minuman jus dalam botol kemasan yang dingin..emm dua botol sebenarnya, dan diminum saat mendung. Padal q memang pantang kebanyakan es, karena pernah ada riwayat radang hidung akibat alergi debu akut. Pernah dulu terapi di Klinik THT Dokter Oetoyo sampai 2 tahun, that'z why masih sering kambuh...
Sebenernya asal q pegang obat alerginya q ga kuatir-kuatir kalo minum es, minum dingin, makan es krim (hmmm..so yummy n fresh), jadi begitu tanda-tanda mo kambuh dah muncul, minum dah obatna...beres! Kata my love bibik fajar, q memang gokil abish ma es. She's so kind n perhatian banget, dia sms "meskipun pegang obatnya, es e dikurangi bik..". Dia baek bgt... yappz walhaziL, 4 my health, dah seminggu ni q ga minum yang dingin-dingin..kangeeen.
Sebenarnya ini baru kuliahnya Prof. Buchori, sekalian aja pandikanipun beliau ane posting UP HERE..
1. Dalam judul penelitian (kuantitatif) sebaiknya memuat variabel yang diteliti, subjek, locus, n tempos. Menurut Dikti maksimal dalam judul terdiri dari 15 kata, agar judul tidak terlalu panjang dan tidak ada penumpukan konsep.
2.  Untuk penelitian kuantitatif yang meneliti korelasi atau hubungan lazimnya hanya mencakup dua (2) variabel saja..(ciyuzzz?). 4 example Hubungan A dangan B. Lain dengan Pengaruh , kalo pengaruh 4 example Pengaruh A terhadap B.
3.  Contoh judul pak prof: Pengaruh Kebiasaan Belajar, Minat Belajar, Sarana dan Prasarana Terhadap Prestai Belajar IPS Siswa SMA Negeri 1 Togyakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014.
Formulasi rumusan masalah:
  • How pengaruh kebiasaan belajar thdp prestasi belajar bla-bla-bla?
  • How pengaruh minat belajar thdp belajar IPS bla-bla-bla?
  • How pengaruh sarpras thdp prestasi belajar IPS bla-bla-bla?
4. Dalam penulisan rumusan masalah, kalimat ditulis sampai akhir/ lengkap seperti judulnya.
5. Bisa juga rumusan masalah untuk judul tersebut diingkat menjadi satu saja rumusan masalah, here u are:
  • Bagaimana pengaruh kebiasaan belajar, minat belajar, dan sarpras baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap prestasi belajar IPS bla-bla-bla?  
6. Rekomendasi para ahli penelitian --> Hindari kalimat pertanyaan yang jawabannya ada/tidak ada; ya/tidak. 
7. Ga nangkep gue.. ><
8. Kunci dalam membuat rumusan masalah untuk penelitian kuantitatif lebih mudah jika berangkat dari JUDULnya, mbakyu.
9. Okay, it'z time to mbahas tentang KAJIAN TEORITIK (kalo nyang ini liat modul aja...plus ndengerin penjelasan Pak prof), wokeee...!
10. Pokokna find about what iz pengertian + fungsi teori; dan... q posting aja, q mo ndengerin aja...bikin note_nya gadisiNi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar